Jumat, 25 November 2011
GAYA HIDUP TAK SEHAT BIKIN PRIA MUDAH BOTAK
Rambut menipis dan botak rupanya bukan hanya gara-gara gen. Pola hidup tidak sehat meningkatkan resiko pria jadi mudah mengalami kebotakan. Mengubah pola hidup jadi lebih sehat dan mengontrol stres kadang bisa membantu rambut tumbuh kembali.
Hasil awal dari penelitian baru pada kembar identik pria dan perempuan menemunkan bahwa faktor gaya hidup itu di antaranya stres, merokok, banyak minum alkohol, sering terpapar sinar matahari. Faktor tersebut mempengaruhi ketebalan rambut perempuan. Sebuah penelitian, sebagaimana dikutip dari situs WebMD, menemukan, perempuan yang bercerai atau suaminya meninggal dunia berisiko tinggi mengalami penipisan rambut di garis tengah.
Gen pada pria berperan paling besar untuk kebotakan. Meskipun begitu, gen bukan satu-satunya penyebab kebotakan pada pria. Kebiasaan merokok, minum alkohol,stres, dan sering terpapar sinar matahari ikut meningkatkan resiko seorang lelaki kembar untuk mengalami penipisan rambut lebih banyak dari saudaranya.
- Pengaruh Testosteron
Memakai topi untuk melindungi kepala dari sinar matahari serta indeks massa tubuh (sebuah indeks untuk mengukur berat badan sehat) yang lebih tinggi tampaknya melindungi pria dari penipisan rambut. Pada pria, kadar hormon testosteron yang rendah bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Namun nampaknya bisa juga membantu pria mempertahankan kelebatan rambutnya. Kadar hormon testosteron yang lebih tinggi sering dikaitkan dengan penipisan rambut.
Penipisan rambut itu dimulai kurang lebih tiga bualn setelah kejadian traumatis. Faktor gaya hidup seperti merokok dan banyak minum alkohol diketahui bersifat racun untuk kulit. Faktor gaya hidup ini menambah kekacauan yang sudah ditimbulkan oleh stres.
"Jika Anda stres, lalu merokok dan minum alkohol, minuman itu menambah parah efek buruk rokok".
PENGARUH MINUMAN BERPEMANIS PADA PEREMPUAN
Minum dua gelas atau lebih minuman berpemanis per hari dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan diabetes pada perempuan. Meskipun demikian, kebiasaan itu tidak menaikkan berat badan.
Menurut Health Day News, soda dan minuman berpemanis lainnya adalah target dalam upaya memerangi obesitas. Masalahnya, menurut hasil penelitian baru, minuman-miniman itu bisa saja bukan penyebab naiknya berat badan, justru memicu sesuatu yang lebih parah. Perempuan paruh baya yang minum dua gelas atau lebih minuman tersebut dalam sehari memiliki resiko empat kali lebih tinggi akan mengalami kenaikkan lemak darah, yang tersebut trigliserida.
Selain itu, minuman tersebut juga merusak kadar gula darah mereka, jika dibandingkan dengan kelompok perempuan yang hanya minum satu gelas sehari. Berita baiknya, kedua kelompok tersebut sama sama tidak menunjukkan kenaikkan berat badan. Penemuan tersebut dipresentasikan dalam pertemuan tahunan The American Heart Association di Orlando, Florida, 13 November lalu.
Walau demikian, kasus tersebut tidak terjadi pada kaum pria. Tidak ada keterangan mengapa kelompok minuman yang manis-manis itu tidak mempengaruhi kaum pria. Kemungkinan penyebabnya adalah perempuan membutuhkan energi yang lebih sedikit untuk metabolisme daripada pria. Dengan demikian, dua gelas soda sehari tidak akan mempengaruhi kondisi kaum pria. Mereka membutuhkan lebih banyak porsi agar bisa dilihat dampaknya.
Pada akhirnya, mengurangi atau tidak mengkonsumsi sama sekali minuman berpemanis adalah langkah paling mudah untuk menghindarkan diri terkena penyakit jantung dan diabetes.
Menurut Health Day News, soda dan minuman berpemanis lainnya adalah target dalam upaya memerangi obesitas. Masalahnya, menurut hasil penelitian baru, minuman-miniman itu bisa saja bukan penyebab naiknya berat badan, justru memicu sesuatu yang lebih parah. Perempuan paruh baya yang minum dua gelas atau lebih minuman tersebut dalam sehari memiliki resiko empat kali lebih tinggi akan mengalami kenaikkan lemak darah, yang tersebut trigliserida.
Selain itu, minuman tersebut juga merusak kadar gula darah mereka, jika dibandingkan dengan kelompok perempuan yang hanya minum satu gelas sehari. Berita baiknya, kedua kelompok tersebut sama sama tidak menunjukkan kenaikkan berat badan. Penemuan tersebut dipresentasikan dalam pertemuan tahunan The American Heart Association di Orlando, Florida, 13 November lalu.
Walau demikian, kasus tersebut tidak terjadi pada kaum pria. Tidak ada keterangan mengapa kelompok minuman yang manis-manis itu tidak mempengaruhi kaum pria. Kemungkinan penyebabnya adalah perempuan membutuhkan energi yang lebih sedikit untuk metabolisme daripada pria. Dengan demikian, dua gelas soda sehari tidak akan mempengaruhi kondisi kaum pria. Mereka membutuhkan lebih banyak porsi agar bisa dilihat dampaknya.
Pada akhirnya, mengurangi atau tidak mengkonsumsi sama sekali minuman berpemanis adalah langkah paling mudah untuk menghindarkan diri terkena penyakit jantung dan diabetes.
MAKANAN YANG SEHAT BAGI TUBUH KITA
1. BAKWAN SAYURAN
Kata bakwan berasal dari bahasa Mandarin. Bak berarti daging, wan berarti bulat. Jadi mestinya bakwan berarti makanan dari daging yang berbentuk bulat. Di beberapa daerah di Indonesia bakwan merupakan gorengan dari tepung terigu dicampur wortel, taoge, kol, kadang diberi udang di atasnya. Orang Sunda menyebutnya bala-bala, dan di Surabaya dinamakan ote-ote.
- Bakwan Sumber Vitamin Dan Serat
Jika dikategorikan berdasarkan isinya, bakwan dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori sayur mayur dan kategori daging. Contoh bakwan sayuran di antaranya bakwan taoge, bakwan pisang goreng (masyarakat Sunda menyebutnya cimplung), bakwan tahu, bakwan mi, bakwan kentang, dan bakwan jagung (perkedel jagung).
Kandungan gizi bakwan tergantung bahan-bahan yang digunakan. Bahan yang sudah pasti adalah tepung terigu yang merupakan sumber karbohidrat. Kandungan gizi tepung per 100 gr adalah energi 345 kkal; lemak 0,9 g; karbohidrat 73 g; kalsium 13 mg; vitamin B1 21 mg; Vitamin B2 31 mg; asam folat 50 mg; zat besi 17 mg; dan seng 28 mg.
Vitamin yang banyak terdapat pada syuran adalah vitamin C dan B kompleks. Beberapa sayuran juga merupakan vitamin A, D, dan E yang sangat potensial. Karotenoid (prekursor vitamin A), vitamin C, dan E merupakan antioksidan alami yang berguna untuk melawan serangan radikal bebas, penyebab penuaan dini dan berbagai jenis kanker.
Bakwan yang berwarna-warni, selain menggugah selera, juga memberikan manfaat kesehatan yang berlimpah. Perbedaan warna pada setiap bahan pangan menunjukkan kandungan gizi dan fitokimia yang berbeda. Kian banyak variasi warna makanan yang kita konsumsi, makin lengkap gizi yang didapat.
2. GIZI TIWUL
Popularitas sumber karbohidrat lokal yang semakin surut itu coba diangkat kembali melalui acara Green Food Festival 2011, belum lama ini. Dengan mengenang makanan zaman dahulu (jadul) itu diharapkan lebih banyak orang mengenalinya dan kemidian suka menyantapya.
Indonesia kaya sekali akan beragam jenis makanan lokal sumber karbohidrat pengganti nasi, tetapi kini sangat sukar ditemui lagi. Padahal, makanan tersebut sangat menyehatkan dan juga enak.
- Kaya Kalsium
Melihat kandungan gizinya, makanan-makanan tersebut tak kalah dari santapan impor yang kini banyak dihidangkan di meja makan keluarga Indonesia. Nasi tiwul yang terbuat dari tepung gaplek misalnya, memiliki kandungan karbohidrat 81,3 gram per 100 gram. Kandungan kalsium dalam tiwul tergolong tinggi, yaitu sekitar 80 mg, sementara besaran kalorinya 338 kalori/100 gram. Denagn fakta ini sebenarnya nasi tiwul sudah sangat pantas diberi predikat makanan pengganti nasi sebagai sumber karbohidrat.
Belum lagi namanya yang sangat akrab dengan masyarakat jawa. Meskipun dikenal sebagai pengganti nasi bagi warga miskin yang tak mampu membeli beras, fungsinya sebagai makanan pokok yang mengenyangkan.
3. SAYUR TERUBUK
Bahan makanan lain juga punya daya tarik adalah trubuk. Terubuk bernama Latin Saccharum edule Hasskarl ini merupakan tanaman yang bentuknya mirip tebu. Tanaman ini biasa dimasak sebagai sayur berkuah. Meskipun tergolong makanan pedesaan, kandungan gizinya sangat lengkap. Terubuk banyak mengandung mineral seperti kalsium dan fosfor, serta vitamin C. Setiap 100 gram mengandung protein 3,8-4,1 gr; karbohidrat 6,9-7,6 gr; serat 0,7 gr; fosfor 80 mg; vitamin C 21 mg; dengan total energi 143-160 kJ/100 g.
Di beberapa daerah seperti Jawa Barat, terubuk dikenal dengan nama tiwu endog atau terubus, sedangkan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur dikenal dengan tebu endog atau tebu terubuk. Sebutan endog atau telur dikarenakan pada tanaman ini bagian yang dimakan ini teksturnya mirip dengan telur ikan. Biasanya terubuk yang biasa dimakan adalah yang berusia sekitar lima bulan. Bagian yang dipanen adalah bagian 'malai' yang masih muda, sedangkan yang dikonsumsi adalah bagian bunga yang terbungkus dengan pelepah daun atau dikenal dengan istilah kelobot.
4. MAKANAN NOL KALORI PENURUN BERAT BADAN
Karena belum ada penelitian yang mendukung tentang benar tidaknya dalam menurunkan berat badan, makanan "nol kalori" dikategorikan sebagai mitos. Makanan apa saja yang masuk dalam "nol kalori" adalah apel, aprikot, asparagus, bit, brokoli, kembang kol, wortel, seledri, kranberi, timun, adas, bawang putih, kacang hijau, kale, bawang perai, (leek), jeruk lemon, selada, bawang bombai, jeruk, paprika, nanas, plum, rasberi, bayam, stroberi, lobak kuning, tomat, dan semangka.
Menurut situs Every Day Health, beberapa program penurunan berat badan mengklaim penggunaan makanan "nol kalori". Dasarnya adalah jika mengkonsumsi makanan dalam daftar tersebut, yang berarti memiliki kalori sangat rendah, tubuh akan memakai lebih banyak kalori untuk mencerna makanan tersebut. Makanan kaya serat biasanya membutuhkan energi yang banyak untuk dicerna . Jadi, sama sekali tidak mengejutkan jika yang masuk kategori sebagai makanan " nol kalori" adalah buah-buahan dan sayuran tertentu.
KESIMPULAN
Tubuh sehat adalah aset penting. Dengan tubuh yang sehat memungkinkan Anda untuk untuk berpartisipasi secara penuh dalam semua kegiatan di tempat kerja dan aktivitas sosial. Kemampuan Anda tersebut akan rusak ketika penyakit memasuki kehidupan, entah itu penyakit jangka pendek ataupun untuk waktu yang tidak terbatas.
Sebelum penyakit memasuki kehidupan Anda, ada baiknya Anda mengubah gaya hidup yang selama ini dijalani. Syukur-syukur Anda sudah menjalani hidup sehat selama ini.
REFERENSI
- http://bisnis-jabar.com/index.php/2011/02/botak-muda-indikasi-kanker-prostat/
- www.sehatnews.com
- majalah GAYA HIDUP SEHAT
Langganan:
Postingan (Atom)